Senin, 19 Oktober 2009

"Mencari Yang Hilang" - Zakheus

Memory verse Lukas 19 : 10

“Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang”

(Bapak Linglung sedang bertanya-tanya kepada anak-anak yang ada di dalam ruangan)

P’Linglung : Permisi…, numpang tanya…., ada anak manusia???

Misi…., lihat anak manusia ga???

Sinden Hany : Eh, siapa sih itu??? Orang nyasar kali ya??

Sinden Ivana : Iya, siapa ya? Kayaknya aku ndak pernah liat deh bapak-bapak itu..

Kelihatannya seperti bapak-bapak yang sedang linglung…

Sinden Hany : Pak Dalang…, ada orang linglung nyasar…

Dalang Rudy : Pak…, pak…, sini sebentar pak….

P’Linglung : Saya?? Oh yaya, saya datang…

Dalang Rudy : Bapak ini siapa? Dari mana? Mau ke mana? Mau ngapain?

P’Linglung : Duh…, banyak amat pertanyaannya pak…

Jangan banyak-banyak…, ini aja saya lagi bingung….

Saya mau cari yang namanya Anak Manusia….

Dalang Rudy : Anak Manusia??? Lha kita yang di sini ini semua apa dong namanya kalau bukan

anak manusia? Masak anak gajah???

P’Linglung : Gini lho pak….

Mbok ya saya didengerin dulu toh…

Saya ini si gembala sapi…, eh salah, saya ini orang hilang….

Trus saya ini…

Dalang Rudy : Si gembala sapi???....

P’Linglung : Bukannn….., saya ini menemukan kertas ini nih…

Coba.., coba.., situ kan kelihatannya orang pinter….

Mbok ya tolong bacain yang kuenceng bunyi surat ini…

Dalang Rudy : Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang

Lukas 19 ayat 10

P’Linglung : Nahh…, bener toh….

Saya ini orang hilang…. Makanya dari tadi saya cari-cari Anak Manusia..

Dalang Rudy : Bapak…, bapak…., bapak ini bener-bener linglung ya….

Ini nih ayat hafalan anak-anak di sini semua…

Coba ya…, saya mau ajak anak-anak di sini bacain…, pasti mereka bisa semua

(mengulang ayat hafalan)

P’Linglung : Ahhh…, tadi Pak Linglung lihat anak-anak yang di sebelah situ ndak bisa tuh..

Mulutnya cuma mlongo, kayak gini nih…

Dalang Rudy : Ah, Pak Linglung pasti salah lihat…

Coba anak-anak, ayo kita ulang lagi sekali lagi… (mengulang ayat hafalan)

P’Linglung : Ooohhh iya iya iya….. pinter-pinter semua ya…, kayak situ…, hehe..

Tapi kalo yang di belakang sono kayaknya ndak kedengeran tuh suaranya…

Dalang Rudy : Mosok sih? Ayo anak-anak, katanya Pak Linglung ndak kedengeran…

(mengulang ayat hafalan) Puas, pak????

P’Linglung : Iya, iya, iya…. Puas deh.. Jadi beneran ndak ada Anak Manusia nih???

Dalang Rudy : Ndak ada…, pak….

Lagipula yang dimaksud dengan Anak Manusia di sini artinya Tuhan Yesus.

Dia datang untuk menyelamatkan orang yang berdosa…

P’Linglung : Lha, tapi saya ini betul-betul orang hilang…, nyasar….

Dalang Rudy : Wah…, sebaiknya Pak Linglung perginya ke kantor polisi saja pak…

Mungkin bapak polisi di sana bisa menolong bapak…

P’Linglung : Kantor polisi!!! Iya betul juga…, situ emang bener-bener pinter ya…

Ya sudah, kalau gitu Pak Linglung pergi ke kantor polisi dulu ya..Daahh





Dalang Rudy : Toktoroktoktoktoktok….Pada jaman dahulu kala…..

Sinden Hany : Kapan tuh, Lang? Dah lama banget toh??? Apa jaman dinosaurus???

Sinden Ivana : Hush, diem toh sinden Hany.., dengerin dulu Pak Dalang mau bercerita..

Silakan Pak Dalang….

Dalang Rudy : Iya, makanya ini ta certain deh…

Jaman dahulu kalanya itu, jaman ketika Tuhan Yesus masih ada di dunia ini…..

Sinden Hany : Oooo.., kirain mau cerita tentang dinosaurus…

Dalang Rudy : Toktoroktoktok…, Pada jaman itu hiduplah seorang bernama Zakheus…

Ada dua hal tentang Zakheus yang harus kamu ketahui.

Zakheus adalah seorang yang pendek…(toktoroktoktok)

Dan Zakheus adalah seorang yang kaya raya…(toktoroktoktok)

Dan tidak seorangpun menyukai Zakheus…(toktoroktoktok..)

Sinden Ivana : Lho, itu 3 dalang….

Dalang Rudy : Oh, iya ya…, itu 3 hal tentang Zakheus…

Sinden Hany : Memangnya kenapa toh, Lang? Kok orang-orang pada ndak senang sama si Zakheus itu? Memangnya dia bau ya??

Sinden Ivana : Hush, sing bau itu mungkin kamu sinden Hany, soale kamu kan jarang mandi…

Dalang Rudy : Sudah, sudah…, ini kalian kok jadi pada ributin soal bau sih…

Ta terusin dulu ya ceritanya…

Orang-orang itu tidak senang kepada Zakheus karena dia bekerja pada pemerintahan Romawi, dia bertugas untuk mengumpulkan uang dari orang-orang Yahudi, orang-orang sebangsanya sendiri, kemudian uang itu diserahkan kepada pemerintahan Romawi…

Orang-orang seperti Zakheus ini biasanya disebut sebagai pemungut cukai…

Sinden Hany : Nanya, Pak Dalang…! Boleh ndak???

Dalang Rudy : Iya, boleh…, mau tanya apa toh sinden Hany?

Sinden Hany : Memangnya orang-orang pemungut cukai itu jahat ya, Lang?

Dalang Rudy : Pada jaman itu pemerintahan Romawi menjajah orang-orang Yahudi.

Nah, penjajah itu biasanya suka melakukan kekejaman kepada orang yang dijajah, misalnya disuruh kerja keras tapi tidak dibayar, atau disuruh mengumpulkan uang dalam jumlah banyak.

Drama babak 1 : (Zakheus disertai seorang prajurit Romawi sedang meminta uang kepada seorang perempuan Yahudi)

Orang 4 : Aduuhhh…, ampun tuan….

Saya belum punya uang sekarang….

Saya janji…, nanti kalau suami saya pulang, saya akan bayar pajaknya…

Zakheus : Ahhh…, alasan saja….

Kemarin alasannya anakmu sedang sakit, sekarang alasannya suamimu belum pulang…, besok besok alasan apa lagi???

Orang 4 : Tapi itu semua betul, tuan…

Anak saya memang masih sakit…., dan saya betul-betul tidak punya uang untuk membeli obat…

Suami saya juga biasanya berdagang di pintu gerbang Yerikho, tapi sekarang dagangannya sedang sepi, tuan….

Zakheus : Kalau begitu, aku akan mengambil perhiasanmu sebagai jaminan bahwa kamu akan membayar pajakmu kepada pemerintah Romawi…

Orang 4 : Perhiasan ini?? Jangan, tuan…, ini satu-satunya yang tersisa yang kami punya… Kalau tuan ambil, kami betul-betul tidak punya apa-apa lagi..

Zakheus : Prajurit, cepat ambil…, dan suruh dia pergi dari sini…

(Prajurit Romawi mengambil paksa perhiasan yang sedang dipakai oleh perempuan Yahudi itu )

Zakheus : Nah…, perhiasan ini pastilah lumayan harganya jika dijual…

Sebaiknya ini kusimpan untukku sendiri…

Nanti kalau dia sudah membayar pajaknya, uang pajak itu saja yg kuserahkan kepada pemerintah Romawi, tentunya setelah dipotong komisi untuk aku…, hahahaha…..

Sinden Ivana : Itu namanya curang, Lang…

Ndak boleh itu…

Hhmmm. …., pantesan Zakheus tidak punya teman…

Dalang Rudy : Iya, betul sinden Ivana…

Zakheus adalah seorang yang kaya raya…(toktoroktoktok)

Zakheus adalah seorang yang pendek….(toktoroktoktok)

Dan…. Zakheus tidak punya teman….(toktoroktoktok)

Drama babak 2:

Zakheus : Hhhmmmm….., hitung duit dulu ahhhh…..

Seribu, sepuluh ribu, dua puluh ribu, sejuta…..wow…..

Uangku banyak…., hore…. Seandainya aku sekaya paman gober, pastilah aku bisa berenang di dalam duitku sendiri….hahahaha… aduh senang sekali hatiku…

Zakheus : Yem…., Iyem…..

Duh, mana nih asistenku ini..???

Iyem : Ya., tuan….

Tuan memanggil saya??

Zakheus : Lha, iya dong…, siapa lagi yang namanya Yem, kalo bukan kamu…

Masak aku panggil sayur bayem, kan ndak mungkin toh….

Zakheus : Yem, apa kamu sudah hubungi temanku si Darius?

Kudengar dia sedang berkunjung ke Yerikho, aku sudah lama sekali tidak bertemu dengannya…

Aku sudah kangen sekali ingin bertemu dan ngobrol-ngobrol seperti dulu lagi…

Iyem : Sudah, tuan…. Iyem sudah hubungi tuan Darius…

Katanya…, hari ini dia ada urusan dengan keluarganya, besok dia ada janji dengan tukang batu, trus besoknya lagi dia diajak makan sama tetangganya, trus besoknya lagi dia udah janji berenang di Sungai Yordan, trus besoknya lagi….

Zakheus : Ah, sudah, sudah, sudah…. Alasan kok banyak sekali…

Kalau temen lama ndak mau bertemu dengan Zakheus sing ganteng ini, ya sudah toh…, ndak usah bikin alasan macam-macam…

Trus gimana dengan rencana kumpul-kumpul tetangga sini, jam berapa ya acaranya???

Iyem : Oooohhh…, katanya itu undangan khusus tuan…

Zakheus : Maksudnya opo toh??? Aku ndak diundang begitu???

Iyem : I..i..i.. ya…, tuan…. Katanya tuan tidak masuk dalam undangan…

Maaf, tuan…

Zakheus : Beli saja undangannya…., Kan duitku sudah banyak…

Tanya berapa harga undangannya….

Iyem : Ka..ka..ka..tanya.., undangannya tidak dijual, tuan…

Maaf, tuan…

Zakheus : Ya sudah…..

Dari tadi bisanya cuma maaf tuan, maaf tuan….

Sekarang kamu di sini saja temani aku ya…

Aku pengin makan makanan yang enak, tapi memang lebih enak kalau ada yang nemani aku…

Iyem : Maaf, tuan…

Zakheus : Apa lagi??? Kok maaf tuan lagi???

Iyem : Anu, maaf tuan…

Iyem tadi sudah janji mau ke pasar beli mainan buat anak-anak Iyem.

Terus, Iyem juga tadi janji mau pulang masakin makanan buat anak-anak Iyem…

Zakheus : Ya sudah, pergi sana….

Dalang Rudy : Toktoroktoktok…., begitulah Zakheus merasa sangat sedih, karena tidak seorangpun mau menemani dia….

Sinden Hany : Ternyata kekayaannya tidak berarti apa-apa ya, Lang

Sinden Ivana : Iya, setuju dengan sinden Hany, apalah artinya punya uang banyak, tapi kesepian….

Dalang Rudy : Toktoroktoktok…., Zakheus ini tadi tinggalnya di mana anak-anak??

Anak-anak menjawab : YERIKHO…

Dalang Rudy : Iya, betul …

Kalian mungkin ingat ya ceritanya tentang tembok kota Yerikho yang rubuh karena tiupan terompet orang-orang Israel

Tapi itu terjadi sebelum jaman Zakheus…

Dalang Rudy : Suatu hari….(toktoroktoktok..)

Pada suatu hari yang cerah di kota Yerikho…, matahari bersinar terang, burung-burung bernyanyi-nyanyi, anak-anak berlari-larian, Zakheus melihat sekumpulan orang banyak sedang berkerumun….

Ada apa ya????

Drama babak 3 : (percakapan orang-orang tentang Yesus, Zakheus berdiri menguping di belakang orang-orang itu)

Orang 1 : Iya, bener….

Masak aku bohong…

Aku melihat sendiri…, dengan mata kepalaku sendiri…!!!

Orang yang bernama Yesus itu menyembuhkan orang kusta…

Orang 2 : Apa??? Orang kusta????

Bukankah penyakit itu sampai sekarang tidak ada obatnya?

Orang 1 : Makanya…. Aku sendiri sampe takjub dibuatnya…

Yesus ini cuma mengulurkan tangannya… seperti ini nih… (diperagakan.., trus orang-orang itu berteriak hiiii….., kengerian)

Trus, Dia berkata seperti ini : “Aku mau, jadilah engkau sembuh!”

Tau-tau.., orang itu tiba-tiba saja sembuh seketika itu juga…

Orang-orang : Waauuu…. (dengan ekspresi takjub)

Orang 3 : Aku dong…., aku pernah hadir di sebuah rumah yang penuh sesak dengan orang-orang yang mau melihat Yesus, tiba-tiba atapnya dibongkar orang…..Kami semua terkejut….

Lalu tiba-tiba, dari atas atap yang bolong itu, ada tempat tidur turun, dan di dalamnya ada orang yang lumpuh!!!

Yesus itu hanya berkata seperti ini : “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu!” Lalu seketika itu juga orang lumpuh itu sembuh…

Orang-orang : Waaauuuu…. (dengan ekspresi takjub)

Orang 2 : Oiya, aku bahkan pernah mendengar cerita dari orang-orang bahwa Yesus ini bahkan bisa meredakan angin ribut..

Cuma dengan satu kalimat saja “Diam! Tenanglah!”, tiba-tiba saja angin dan air yang mengamuk menjadi reda, dan danau Galilea itu menjadi teduh…

Orang 4 :Aku pernah mendengar pengajaran Yesus ini, katanya kita harus mengasihi musuh kita, dan berbuat baik kepada orang yang membenci kita…

Aneh bukan??? Padahal kita dulu diajari oleh orang tua kita untuk membalas perbuatan jahat orang dengan perbuatan jahat lagi…

Orang 5 : Orang seperti apakah Yesus ini??

Dia bisa menyembuhkan orang sakit, melakukan hal-hal yang dahsyat, tapi selalu mengajarkan kelemahlembutan…

Hhhmmm… aku jadi penasaran dengan orang ini…

Orang 3 : Aku mendengar kabar bahwa hari ini Yesus akan berjalan melintasi kota kita ini…

Orang-orang : Oya???? Mari kita bersiap-siap untuk melihat Yesus…

Dalang Rudy : Toktoroktoktok…., begitulah anak-anak..

Semua orang bersiap-siap untuk melihat orang apakah Yesus ini….

Termasuk juga Zakheus….

Tapi ingat…, ada satu yang jadi masalah buat Zakheus…, dia pendek…

(diperagakan Zakheus sedang berusaha untuk melihat Yesus)

Sinden Hany : Jinjit dong Zakheus ne….

(Zakheus berusaha untuk jinjit sampe kakinya kelelahan, tapi tetap saja tidak bisa melihat Yesus karena kerumunan orang banyak itu)

Sinden Ivana : Lompat wae Zakheus…

(Zakheus berusaha untuk melompat-lompat, tapi tetap saja dia tidak bisa melihat Yesus)

Dalang Rudy : Toktoroktoktok…..Zakheus sudah mencoba segala macam cara : menerobos orang-orang, berjinjit, melompat-lompat…, tetap saja dia tidak bisa melihat Yesus…

Alangkah sedih hatinya….

Dia ingin sekali melihat Yesus yang katanya orang-orang adalah orang yang hebat…

Apa lagi yang dapat dilakukannya????

Zakheus memutuskan untuk pulang saja…..

Zakheus kemudian berbalik, dan….

Dia melihat sebatang pohon ara….!!!!

Tepat di samping jalan yang akan dilewati Yesus….

(Zakheus memeragakan semua yang diceritakan dalang)

Dalang Rudy : Zakheus mendapatkan ide yang brilian…!!

Dia segera berlari dan memanjat pohon ara itu…

Dia tidak peduli lagi kalau orang-orang menertawakan tingkahnya…

Pasti saat itu dia kelihatan seperti seorang anak kecil…

Tapi dia tidak peduli….

Yang penting dia mau MELIHAT Yesus…..

Drama babak 3 :

Zakheus : Aduuuhhhh…, ternyata pohon ara ini tinggi juga toh…

Kakiku sampe gemeteran iki….., duhhh… masih lemes nih….

Aku harus pegangan supaya ndak jatuh…

Kalu aku sampe jatuh, ntar orang-orang menertawakan aku lagi….

Mana ya Yesus nya????

Dalang Rudy : Toktoroktoktok…..

Tiba-tiba terdengar suara : “Zakheus, turunlah!!”

Zakheus : Eh, se, se, se… apa kupingku ndak salah denger???

Ada yang memanggil namaku??

Dalang Rudy : “Zakheus, turunlah! Aku harus menumpang di rumahmu…!”

Zakheus : Iya, bener…! Kupingku ndak salah denger… Ada yang memanggil namaku….

Kok isa ya??? Yesus kok tau namaku???

Iya!!!! Yesus tau namaku…!!!!

Dan dia bilang dia mau datang ke rumahku dan tinggal di rumahku….!!

Dalang Rudy : Zakheus segera turun dari pohon ara …

Dan ketika kakinya sudah sampai di tanah, dia segera melompat-lompat kegirangan..

Mungkin dia sampai menari-nari saking senangnya….

Lalu dia segera membawa Yesus ke rumahnya….

Masuk Firman Tuhan oleh Ev. Priska…

Anak-anak…, kalian sudah melihat bagaimana senangnya Zakheus ketika Tuhan Yesus memutuskan untuk datang dan makan dan tinggal di rumah Zakheus…

Tapi tahukah kalian, orang-orang banyak itu tidak senang….

Mungkin mereka berpikir, mereka juga sudah kelelahan dan kepanasan menunggu Yesus lewat, tapi eh…, malahan Yesus ini memutuskan untuk tinggal di rumah Zakheus, seorang kaya, seorang pemungut cukai, yang mereka benci….

Lalu mereka mulai bersungut-sungut…

“Zakheus itu kan orang berdosa….”

“ Ih, Zakheus kan sudah berlaku curang terhadap orang-orang kita, dia sering menarik uang banyak untuk masuk ke kantong dia sendiri”

“Aneh banget Yesus ini, kok mau tinggal di rumah orang yang penuh dosa seperti itu…”

Zakheus tentu saja tahu dan mendengar bahwa orang-orang itu sedang membicarakan tentang dirinya…

Sehingga dia mengatakan hal seperti ini : “Tuhan, setengah dari milikku ini akan kuberikan kepada orang miskin, dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat…”

Apa yang Tuhan Yesus katakan???

Tuhan Yesus berkata bahwa “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah Zakheus ini, karena Aku datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”

Tuhan Yesus mengenal Zakheus, walaupun Zakheus belum pernah bertemu dengan Yesus, dan Zakheuspun tidak mengenal Yesus.

Sama seperti Tuhan Yesus mengenal Zakheus, Tuhan Yesus pun kenal kita semua…. Dia tahu nama kita satu per satu, Dia mengenal kita, bahkan Alkitab mengatakan Dia mengenal kita sejak kita masih dalam kandungan ibu kita…

Tuhan Yesus pun sangat mengasihi kita semua, termasuk anak-anak yang hadir di sini.

Dan Tuhan Yesus pun mau supaya setiap anak di sini diselamatkan seperti Zakheus…

Yang harus kalian lakukan cuma satu, yaitu mengundang Tuhan Yesus masuk ke dalam hati kalian….